Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,,,
Halo teman-teman …
Kali ini aku akan mengulik seputar tentang desainer profesi,nahh kali ini yang akan kita bahas dimulai
tentang apa itu desainer, sikap seperti apa yang harus di miliki oleh desainer
itu sendiri ,kita juga melihat peranan desainer untuk masa yang akan datang,
dan mencari tahu seberapa besar kebutuhan masyarakat akan ada nya seorang
desainer itu sendiri di kehiudpan sehari-hari mereka.
Oke langsung aja yaa kita masuk ke pokok bahasan yang
pertama
Apa sih Desainer itu ?
Seorang psikolog bernama Herbert Simon membuat suatu
pernyataan mengenai desainer :
Everyone designs who devises courses of action aimed at changing
existing situations into preferred ones
artinya: “Setiap
orang mendesain untuk merencanakan serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk
merubah situasi yang ada menjadi lebih baik”.
Lalu
Bagaimana dengan Desainer DKV???
Pelaku yang mewujudkan atau menerjemahkan
pesan-pesan (abstrak) ke dalam wujud (kongkrit) yang bisa dilihat. Desainer
komunikasi visual merupakan jembatan antara pihak pengirim pesan
(klien, atau
bisa juga dirinya sendiri) dan pihak penerima pesan (target
audience).
Sikap Apa yang harus dimiliki seorang Desainer???
Seorang desainer haruslah memiliki sikap yang baik dalam
dirinya, dan sikap pertama yang harus dimiliki oleh seorang desainer yaitu
1.
Sopan Terhadap Klien
Hal ini sangat lah penting. Klien tentunya
memiliki berbagai macam karakter sebagai klien,baik buruk nya sikap klien terhadap
kita tetap saja seorang desainer tidak boleh menghilangkan sikap kesopanan kita
terhadap klien.
2.
Tidak pilih-pilih klien, hal ini dilakukan
karena seharusnya seorang desainer mampu untuk menghadapi berbagai macam klien
entah itu secara fisik atau non fisik.
3.
Memperlakukan klien seperti layaknya seorang
raja, bertujuan agar segala yang di lakukan atau dibuat oleh seorang desainer dapat
dilakukan dengan semaksimal mungkin sehingga tidak akan mengecewakan klien.
Selain itu seorang desainer juga harus membatasi
dirinya dalam merancang sesuatu sesuai dengan keinginan klien, bukan dengan
keinginan nya sendiri.
Berpikir dan bersikap positif
4.
Peka terhadap fakta (pertajam panca indera) dan
ingin tahu
5.
Mampu mengambil keputusan, berpikir kritis,
analitis, strategis
6.
Rethink: Meragukan, terbuka terhadap ide baru, eksplorasi
7.
Balance (sains-seni, rasio-imajinasi,
logika-etika-estetika)
8.
Apresiasi pada interkoneksi (cross cultural,
lingkungan hidup, lintas disiplin)
9.
Bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sumber
daya (efisiensi waktu, energi, biaya, tenaga, pikiran, dan ruang)
10. Profesional
(integritas, etika, waktu).
Sifat seorang desainer juga sangatlah penting , diantara
sifat yang harus dimiliki nya yaitu:
-suka kerjakan desains, segala sesuatu yang berhubungan dengan desain sebagai passion dari dirinya.
-jangan sombong dan puas atas hasil yang kita sudah buat sekarang.
-tidak gampang putus asa.
-suka kerjakan desains, segala sesuatu yang berhubungan dengan desain sebagai passion dari dirinya.
-jangan sombong dan puas atas hasil yang kita sudah buat sekarang.
-tidak gampang putus asa.
Menurut Markus (1972) terdapat tiga pandangan terhadap peran desainer di masa
mendatang: 19
•Konservatif yaitu
fokus pada institusi profesional.
Tidak berhubungan langsung dengan klien, menunggu komisi dari klien,
bekerja di belakang layar, menjadi karyawan bukan konsultan profesional.
Seiring perkembangan teknologi atau perubahan karakter klien, desainer
mendefinisikan dirinya menjadi pemimpin tim atau mundur ke wilayah
awal estetika.
•Aktif yaitu
mencari perubahan dalam masyarakat.
Mengasosiasikan diri secara langsung dengan pengguna desain. Tidak
memandang diri sebagai pemimpin, namun sebagai ahli kampanye dan juru
bicara.
•Spesialis berkeahlian professional yaitu
yang melibatkan pengguna desain
dalam proses desainnya. Mengidentifikasi aspek krusial permasalahan
(survey secara mendalam), membuat pesan eksplisit, dan menyarankan
alternatif dengan menggunakan teknologi atau pengetahuan terbaru yang
dapat direspon oleh pihak non desainer. Mengabaikan dominasi dalam proses
desain, namun percaya memiliki kemampuan membuat keputusan dan menawarkan
solusi terbaik.
Nah
Seberapa Besar sih Kebutuhan Masyarakat terhadap seorang Desainer ???
Kebutuhan masyarakat terhadap
desainer profesional sebagian besar bergantung
pada kebutuhan memecahkan masalah yang ditimbulkan oleh desain sebelumnya
dan penggunaan teknologi maju. Setiap tujuan desain memiliki kombinasi masalah
yang berbeda menuntut desainer profesional tidak hanya mampu mengerjakan
hal teknis, melainkan mampu membuat keputusan desain.
Masyarakat mengalami perubahan
yang mendadak dan pesat dan secara budaya tidak dapat diulang kembali.
Sehingga proses desain belakangan ini tidak hanya berasal dari perencanaan
yang hati-hati, namun muncul sebagai respon terhadap perubahan sosial budaya
di mana desain diterapkan.
Contoh sederhana nya saja desain komunikasi visual sebagai respon dari pemecahan masalah yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari.
1.
Di negara barat kemasan obat terlihat mirip,
berbentuk silinder berwarna oranye. Berawal dari kesalahan neneknya
meminum obat milik kakeknya, Deborah Adler memikirkan bagaimana agar sang
nenek tidak salah lagi mengambil obatnya. Kemasan silinder memang menyulitkan
pembacaan dari kualitas teks, dan perlu memutar botol agar dapat membaca
label dengan menyeluruh. Oleh karena itu ia mendesain kemasan yang mudah
diidentifikasi konsumen.
Kemasan obat oleh
Deborah Adler
Ring yang berwarna
warni untuk penanda personal.
2.
Pemakaian
kertas pembungkus hadiah (kertas kado) sekali pakai merupakan aktivitas
yang kurang ramah lingkungan. Dibuatlah desain kain bercorak untuk membungkus
hadiah yang dapat dipakai berkali-kali.
Wrapture
Reusable
Gift Wrap from cloth, inspired from Bojagi Jungmin Kim.
Nah...sekian dulu yaa sedikit informasi dari aku..
Semoga bermanfaat..
Tunggu next post lagiii yaa
Terimakasih :)
0 komentar:
Posting Komentar