KUNJUNGAN INDUSTRI Part 4 "DAGADU"


"DAGADU"




Apa sih  DAGADU itu ???

Kalian tau tidak? bagi masyarakat Jogja, kata Dagadu itu sudah ada sejak beberapa dasawarsa lalu dikenal sebagai umpatan: matamu (!). 

Nah DAGADU Ini dalam bahasa walikan, bahasa slang orang Jogja yang disusun dengan cara membalik empat baris huruf Jawa. 
Permainan sandi dalam bahasa walikan ini dilakukan dengan cara menukar baris pertama dengan baris ketiga, baris kedua dengan baris keempat dan begitu pula sebaliknya. Kata berbahasa Indonesia dipenggal berdasarkan suku katanya, kemudian dipasangkan berdasarkan urutan baris huruf Jawa tersebut, tanpa perlu mengubah huruf vokalnya. 





Kata DA-GA-DU menjadi mudah dipahami. 
"DA" pada baris kedua dibaca "MA" yang ada pada baris keempat. 
"GA" pada garis keempat dibaca "TA" di baris kedua, dan 
"DU" (DA) berpasangan dengan "MA" (MU).
Jadi DA-GA-DU berarti MA-TA-MU.

Itu dia asal muasal logo Dagadu Djokdja bergambar mata. Bagi Dagadu Djokdja, mata bukan semata-mata logo. Mata adalah idiom yang lekat dengan citra kreatifitas, dunia rancang merancang.


RELAUNCHING DAGADU 

Dagadu pada hari sabtu 11 Desember 2016 bertempat di Jl. Gedongkuning mengadakan RELAUNCHING dan ditandai dengan penggantian logo nya menjadi lebih tegas dan modern sesuai jaman nya. Event Relaunching ini di hadiri pula oleh salah satu pendiri dagadu yaitu A. Noer Arief atau lebih dikenal dengan Mas Arief serta mengundang rekan rekan media serta anak muda kreatif untuk meramaikan nya. Bersamaan dengan relaunching itu pula dagadu juga melemparkan 17 desain baru ke pasar.




Sejak awal kelahirannya, Dagadu Djokdja memposisikan diri sebagai produk cinderamata alternatif dari Djokdja dengan mengusung tema utama: Everything about Djokdja.
Ya artefaknya, bahasanya, kultur kehidupannya, maupun remeh-temeh keseharian yang terjadi di dalamnya. 
Terminologi “alternatif” digunakan untuk membedakan produk Dagadu Djokdja dengan cinderamata lain dengan karakteristik :memberi bingkai estetika pada hal-hal keseharian yang dianggap sederhana dan remeh; mengungkapkan gagasan dengan gaya bermain-main yang mudah dipahami, memberi penekanan pada aspek keatraktifan melalui bentuk-bentuk sederhana yang mencolok, memilih fabrikan ketimbang citra craft atau kerajinan, baik melalui material yang digunakan maupun unsur-unsur desain dari pemilihan warna hingga finishing. 





Sebagaimana kita tahu, Dagadu Djokdja adalah sebuah ikon pariwisata Jogja setelah gudeg, batik, perak, dan bakpia. Namun keberadaannya telah banyak diserupai oleh para pembajak –yang jauh dari sifat bijak demikian, PT. Aseli Dagadu Djokdja tidak berhenti berinovasi. Semua itu demi memberikan kenangan tersendiri kepada para pembeli, dan menjadikan oleh-olehnya sebagai sesuatu yang lebih bernilai dan memberikan kebanggaan.


Untuk info lebih lengkapnya kalian bisa kunjungi store Dagadu langsung dan kalian juga bisa cek website dagadu.co.id yaa..

Sekian sedikit dari info yang kudapatkan,semoga bermanfaat yaa buat kalian para pembaca :)








0 komentar:

Posting Komentar

My Instagram