"DAGADU"
Apa sih DAGADU itu ???
Kalian tau tidak? bagi masyarakat Jogja, kata Dagadu itu sudah ada sejak beberapa
dasawarsa lalu dikenal sebagai umpatan: matamu (!).
Nah DAGADU Ini dalam bahasa walikan,
bahasa slang orang Jogja yang disusun dengan cara membalik empat baris huruf
Jawa.
Permainan sandi dalam bahasa walikan ini dilakukan dengan cara menukar
baris pertama dengan baris ketiga, baris kedua dengan baris keempat dan begitu
pula sebaliknya. Kata berbahasa Indonesia dipenggal berdasarkan suku katanya,
kemudian dipasangkan berdasarkan urutan baris huruf Jawa tersebut, tanpa perlu
mengubah huruf vokalnya.
Kata DA-GA-DU menjadi mudah dipahami.
"DA" pada baris kedua dibaca "MA" yang ada pada baris keempat.
"GA" pada garis keempat dibaca "TA" di baris kedua, dan
"DU" (DA) berpasangan dengan "MA" (MU).
Jadi DA-GA-DU berarti MA-TA-MU.
Itu dia asal muasal logo Dagadu Djokdja bergambar
mata. Bagi Dagadu Djokdja, mata bukan semata-mata logo. Mata adalah idiom yang
lekat dengan citra kreatifitas, dunia rancang merancang.
RELAUNCHING DAGADU
Dagadu pada hari sabtu 11 Desember 2016 bertempat di Jl.
Gedongkuning mengadakan RELAUNCHING dan ditandai dengan penggantian logo nya
menjadi lebih tegas dan modern sesuai jaman nya. Event Relaunching ini di
hadiri pula oleh salah satu pendiri dagadu yaitu A. Noer Arief atau lebih
dikenal dengan Mas Arief serta mengundang rekan rekan media serta anak muda
kreatif untuk meramaikan nya. Bersamaan dengan relaunching itu pula dagadu juga
melemparkan 17 desain baru ke pasar.
Sejak awal kelahirannya, Dagadu Djokdja
memposisikan diri sebagai produk cinderamata alternatif dari Djokdja dengan
mengusung tema utama: Everything about Djokdja.
Ya artefaknya, bahasanya,
kultur kehidupannya, maupun remeh-temeh keseharian yang terjadi di dalamnya.
Terminologi “alternatif” digunakan untuk membedakan produk Dagadu Djokdja
dengan cinderamata lain dengan karakteristik :memberi bingkai estetika pada
hal-hal keseharian yang dianggap sederhana dan remeh; mengungkapkan gagasan
dengan gaya bermain-main yang mudah dipahami, memberi penekanan pada aspek
keatraktifan melalui bentuk-bentuk sederhana yang mencolok, memilih fabrikan
ketimbang citra craft atau kerajinan, baik melalui material yang digunakan
maupun unsur-unsur desain dari pemilihan warna hingga finishing.
Sebagaimana kita tahu, Dagadu Djokdja adalah sebuah ikon
pariwisata Jogja setelah gudeg, batik, perak, dan bakpia. Namun keberadaannya
telah banyak diserupai oleh para pembajak –yang jauh dari sifat bijak demikian, PT. Aseli Dagadu Djokdja tidak berhenti berinovasi. Semua itu demi
memberikan kenangan tersendiri kepada para pembeli, dan menjadikan oleh-olehnya
sebagai sesuatu yang lebih bernilai dan memberikan kebanggaan.
Untuk info lebih lengkapnya kalian bisa kunjungi store Dagadu langsung dan kalian juga bisa cek website dagadu.co.id yaa..
Sekian sedikit dari info yang kudapatkan,semoga bermanfaat yaa buat kalian para pembaca :)
0 komentar:
Posting Komentar